Inilah sekuel kisah Daihatsu Terios TS otomatis di awal 2010. Setelah sukses merasakan first impression di kawasan Kemang, Jakarta, Auto Bild Indonesia terus memburu SUV andalan Daihatsu untuk melakukan test drive.
Sosok SUV nan gagah ditantang oleh pasar. Gayung pun bersambut. Usai launching dan pameran di Kawasan Kelapa Gading, Jakarta, kunci Terios TS matik berada di tangan kami dengan odometer baru menunjukkan 85 kilometer. Tanpa basa-basi, keandalan SUV Daihatsu ini langsung dicoba di jalan.
Asyiknya, dengan hadirnya versi matik, Terios lebih terbuka bagi siapapun. Pria dan wanita jadi mahfum dengan sosok SUV matik ini. Dan aktivitas outdoor seperti bersepeda menjadi target menguji kemampuan Terios TS bertransmisi pintar ini.
Sesaat memutar kunci kontak, deruman khas Terios pun terdengar. Interior fresh seolah menyapa sang pengemudi. Selain tuas transmisi gate type, panel instrumen, serta audio double DIN Kenwood membuat aura kabin semakin segar.
Tidak hanya itu, embusan udara AC single blower mampu menyejukkan perjalanan. Sekaligus menjamin kenyamanan berkendara 7 orang di dalamnya. Bahkan bangku baris ketiga bisa disulap menjadi bagasi ekstra sesuai kebutuhan, termasuk untuk sepeda dan segala perlengkapannya.
Untuk mesin, Daihatsu masih mengadopsi 1.495 cc 4 silinder VVT-i. Istimewanya terletak pada setting final gear untuk Terios matik ini.
Daihatsu menggunakan perbandingan gigi akhir 5,857:1 untuk menyiasati loss power di transmisi matik, terutama saat beban berat dan tanjakan. Sehingga saat berada di tanjakan, Terios tetap terasa perkasa.
Suspensinya sendiri tak ada perbedaan dari versi manual. Kami mencobanya di jalan rusak di pinggiran Jakarta, tepatnya di bilangan Depok dan Bekasi. Penggunaan 5-link rigid axle dengan per keong masih tetap dipertahankan. Setidaknya jalan semi-off-road di jalan Indonesia begitu pas untuk Terios ini.
Saat beraksi di jalan, performa Terios matik mulai tampak. Akselerasi 0–100 km/jam bisa direngkuh hanya dalam 16,33 detik. Sementara untuk melaju dari 60 km/jam ke 80 km/jam Terios mampu melakukannya dalam 3,73 detik. Ini merupakan simulasi performa Terios saat menelusuri jalan perkotaan yang padat.
Konsumsi bbm Terios cukup bisa diandalkan dan menghasilkan kehematan yang cukup baik. Di jalan tol, Terios mampu membukukan angka konsumsi bbm 13,1 km/liter. Terbilang baik untuk ukuran SUV dengan kapasitas 7 orang.
Hasil ini membuatnya tidak terlalu menguras budget bulanan keluarga. Singkatnya, Terios mengasyikkan untuk digunakan harian atau beraktivitas outdoor seperti bersepeda. Tantangan pasar telah dijawab Daihatsu dengan SUV matik terbarunya ini.
Daihatsu Terios TS Extra A/T Harga on-the-road: Rp 156,6 juta Panjang/wheelbase: 4.120 mm/2.665 mm Lebar/tinggi: 1.635 mm/1.695 mm Mesin/kapasitas: 4 silinder/1.495 cc Tenaga maksimum: 109 dk/6.000 rpm Torsi maksimum: 145 Nm/4.400 rpm Transmisi: 4-spd otomatis/RWD Kapasitas tangki/bagasi/ban serep: 45 liter/N/A/full size Bobot: 1.570 kg 0-100 km/jam: 16,33 detik 0-60 km/jam: 6,54 detik 60-80 km/jam: 3,73 detik* 80-100 km/jam: 6,05 detik* 100-120 km/jam: 8,64 detik* Pengereman (100-0 km/jam): 62,19 meter Konsumsi bbm tol/kombinasi/dalam kota: 13,1 km/l/N/A/N/A |
First opinion Meski SUV bukan berarti poin kenyaman terabaikan. Nah atas dasar itu, Daihatsu merespons Terios TS untuk dipasangkan transmisi matik. Alhasil, SUV entry level ini siap menjawab kebutuhan konsumen akan hal itu. Asyik dipakai harian, Terios matik juga oke diajak beraktivitas outdoor sekalipun. |
Rival Suzuki SX4 X-Over Mesin: 1.490 cc 4 silinder, 100 dk 0-100 km/jam: 12,5 detik Konsumsi bbm tol: 14,9 km/l Harga: Rp 208,5 juta (+): Model, fitur melimpah, suspensi nyaman (-): Bangku belakang kaku, volume bagasi kecil, 5-seater |
Sekilas pandang • Terios TS A/T dirilis 18 Januari 2010 • Lebih mahal Rp 13,7 juta ketimbang versi manual |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar